Syahrini sedang marah. Bukan karena jambul khatulistiwanya tertiup angin atau bulu mata anti badainya yang kini berubah jadi kotoran dan bikin kelilipan. Bukan. Karena kalau itu yang terjadi, Syahrini pasti mampu memunculkan sensasi lain yang khas dan jadi pembicaraan. Syahrini juga tidak sedang mengurai amarah lama ketika Anang meninggalkannya dan menggandeng Ashanti. Rasa cemburu telah lama berlalu, bahkan mungkin ketika Syahrini menggoda Anang di sebuah panggung musik di SCTV dengan sapaan manjanya, "Halo Mas Anang." Ini soal lain.
Syahrini digosipkan sebagai Lady Escort yang entah mengapa tiba-tiba berarti wanita panggilan kelas atas meski setahu saya istilah lady escort sebenarnya tidak berarti demikian. Ah, ini bukan tentang saya kan? Ini tentang artis 'sesuatu' itu. Ya, entah siapa yang menghembuskan gosip itu, tiba-tiba media-media infotainment sibuk melakukan konfirmasi kepada penyanyi dengan tanda tangan Beckham di t-shirt bagian dada ini. Syahrini enggan berkomentar langsung. Orang dekatnya yang menjelaskan kalau Syahrini sedang marah.
Adalah kedekatannya dengan beberapa tokoh berpengaruh -siapa mereka dan dalam bidang apa pengaruhnya tidak dijelaskan, namanya juga gosip- yang membuat Syahrini dianggap bisa dengan mudah mendapatkan job yang sepertinya diinginkan sepenuh hati oleh perempuan-perempuan Indonesia yang lain. Bintang Korea Hyun Bin datang, Syahrini mendapat hadiah ciuman dan berhasil memaksa Bin bilang: se su a tu; itu yang pertama. Ribuan ABG putri dan beberapa remaja putra menjerit histeris dan ingin ada di posisi Syahrini. LA Galaxy berkunjung ke Indonesia dan David Beckham hadir bersama belasan pemain lainnya, Syahrini mendapat ciuman (lagi) plus tanda tangan di t-shirtnya dan berhasil memaksa Beckham membubuhkannya di bagian dada; itu yang kedua. Entah siapa yang beruntung di kasus ini, Syahrini atau Beckham, yang pasti 'situasi' ini membuat sekian banyak orang berkicau dalam nada protes via twitter dan facebook seperti Chelsea Olivia bintang BBB itu dan beberapa perempuan lainnya sontak berkicau fals.
Eh... kini Jorge Lorenzo sang pembalap pujaan banyak orang (sekali lagi) datang ke negeri seribu gosip ini dan Syahrini diperkenankan duduk berlama-lama bersama di hadapan Tukul dalam Bukan Empat Mata; yang ketiga untuk bintang montok yang selalu mendesah ini. Muncullah gosip itu, Syahrini itu Lady Escort; Wanita Panggilan Kelas Atas. Dan siapakah yang tidak marah dianggap sebagai wanita panggilan? Meski memang Syahrini selalu menunggu panggilan tapi itu bukan untuk 'melayani' orang-orang kelas atas, dia menunggu panggilan untuk menyanyi. Maka marahlah dia ketika dimintai konfirmasi. "Tau gak sih artinya lady escort itu? Sudah, saya nggak mau wawancara lagi," ujarnya sambil memasuki mobil. Tinggallah para pemburu gosip itu yang tidak mendapatkan berita apapun tetapi memaksa diri membuat berita tentang Syahrini yang tidak mau berkomentar ketika ditanya. Hiks, apa iya itu bisa jadi berita?
Tentang gosip, harusnya tidak perlu ada kemarahan yang parah sampai menolak wawancara. Saya ingat dulu Cornelia Agatha si Sarah itu juga sempat digosipkan sebagai wanita panggilan, serentak teman saya yang mengagumi Zaenab si Maudy Koesnadi langsung setuju dengan gosip itu dan menyebarkannya dengan senang hati. Penggemar Sarah lalu protes, tetapi si Cornelia tidak bereaksi berlebihan. Rano Karno juga sepertinya cuek saja ketika itu. Atau ketika sebuah tabloid di luar negeri di beberapa tahun silam menulis dengan judul besar: Beckham, Your Wife Is A Whore!, Beckham tidak lalu meminta asistennya untuk memberi pernyataan ke media bahwa dirinya marah.
Dear Syahrini seharusnya sadar, menjadi bintang terkenal atau mendadak terkenal itu memang selalu diterpa gosip. Karena gosip adalah proyeksi keinginan kami tentang seseorang. Ketika kami ingin seseorang itu bercitra buruk maka kami akan mengarang cerita buruk tentangnya, pun sebaliknya. Dirimu merasakan dampak baik gosip itu kan? Ketika engkau tampil terluka di media infotainment karena ditinggal Anang dan anak-anaknya, kami semua serentak menggemarimu. Kini hanya sisi lain saja yang diangkat, tak perlu marah, siapa tahu malah bisa lebih terkenal seperti Dewi Perssik setelah operasi besar itu :-)
Ini gosip, seperti juga kampanye politik di Indonesia yang menyebut bahwa calon ini baik dan hebat, atau calon itu bisa membuat perubahan, itu juga gosip. Kami mengarangnya agar orang-orang percaya. Ini soal pencitraan koq, dari orang kecil sampai Presiden juga tahu apa artinya pencitraan itu. Bahkan mendiang Gus Dur pun pernah digosipkan menikah lagi ketika beliau jadi Presiden, ada fotonya pula di internet dan beliau hanya tertawa. Ini kan Indonesia "^_^/
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H