Status pandemi COVID-19 belum resmi dicabut oleh WHO. Beberapa negara di dunia ini juga masih sibuk berperang dengan virus yang dianggap mematikan tersebut. Tidak terkecuali di Indonesia ya guys.
Seperti yang kita tahu, sampai saat ini Indonesia masih bergelut dengan kenaikan angka infeksi penderita COVID-19 atau biasa kita kenal dengan corona. Namun ditengah situasi tersebut, ada satu hal yang begitu menonjol di negara kita tercinta ini. Ya, bersepeda, guys.
Sekarang kita sering melihat beberapa media, baik itu media massa atau media sosial, yang memberitakan tingginya angka penjualan sepeda. Dari hal tersebut berdampak nyata kepada para pedagang sepeda di Indonesia, misalnya di Jakarta. Setelah sempat dicap sebagai kota dengan angka infeksi tertinggi di Indonesia, saat ini, di Jakarta sangat mudah menemukan pengendara sepeda berlalu lalang dijalanan. Baik itu hari kerja atau akhir pekan.
Sepeda, saat ini hampir dijadikan alternatif utama warga masyarakan untuk menjaga tubuh tetap sehat dan bugar. Tidak hanya digunakan untuk berolahraga, namun banyak juga yang sudah mulai menggunakan sepeda sarana penunjang menuju tempat kerja.
Seperti dikutip dari laman sahabatnestle.co.id, olahraga bersepeda termasuk kedalam aktivitas kardio. Artinya, saat kita sedang aktif bersepeda maka jantung, paru-paru, dan sirkulasi darah akan meningkat kerjanya. Maka dari itu, bersepeda dianggap mampu meningkatkan kesehatan jantung dan mengurangi resiko koroner.
Selain itu, alasan kenapa sepeda dijadikan pilihan utama dimasa pandemi dan new normal ini, ialah karena penggunaan sepeda memungkinkan penggunanya untuk tidak terlalu berdekatan dengan orang lain. Ditambah lagi, banyak orang beranggapan, apapun olahraga yang dilakukan maka itu akan memperkuat daya tahan tubuh. Yang kemudian bisa memperkecil kemungkinan kita terinfeksi virus corona itu.
Nah, kalau sekarang kamu juga sudah jadi salah satu pengguna sepeda, mohon tetap perhatikan keselamatan dan protokol kesehatan selama bersepeda ya guys. Jangan sampai, upaya kamu untuk menjadi lebih sehat dan bugar, malah mengakibatkan kamu mendapatkan sebaliknya, hanya karna kamu tidak berhati-hati dijalan dan mengabaikan protokol kesehatan. Tetap utamakan keselamatan, dan sisanya, nikmati kebahagiaan J
