Mohon tunggu...
armin
armin Mohon Tunggu... Insinyur - Blogger

Blogger

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Impresi

4 Desember 2018   08:15 Diperbarui: 4 Desember 2018   08:22 74
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Biarkan aku terdiam sejenak tuk menikmati
goresan impresionisme cintamu geliat kontemporernya
sarat makna tanpa belenggu realisme klasik
hanya untaian kata penguat formasi kasih.

Ku ingin terbebas dari segala birokrasi rasa
memuai kan ego dalam arus kerinduan eksponensial
segalanya terjemahkan meski dari cerminan matamu

http://perjalanan.my.id/detail-blog/impresi-51

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun