Mohon tunggu...
Armin Rasak
Armin Rasak Mohon Tunggu... wiraswasta -

Hmm

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Gerak Hati

21 November 2014   02:46 Diperbarui: 17 Juni 2015   17:16 6
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Oleh: Deru.

Sunyi menelisik kedalam jiwaku yang merapuh, Mematahkan seluruh pilar-pilar asa.
Getir menyambar laksana Petir pukulkan pekatnya, Sukma pun lkian merontah.

Mencoba bangkit dari kehampaan, meski tertatih dan sengal.
Aku berdiri di atas kaki yang letih, Raga pun tak tertopang.
Hati pun enggan tuk bergerak.
Majene, nov, 2014

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun