Mohon tunggu...
Armiati
Armiati Mohon Tunggu... Lainnya - 😊

Berusaha menjadi lebih baik

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Pancaran Keindahan Alam

11 Oktober 2020   10:11 Diperbarui: 11 Oktober 2020   10:12 51
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Ketika pagi telah tiba.
Munculah matahari cahaya abadi.
Memancarkan pesona kehidupan.
Terlihatlah semua keindahan ciptaanmu.

Gunung-gunung nan kokoh menjadi pemandangan.
Suara kicauan burung menjadi syair di pagi hari.
Hijaunya pepohonan dan rerumputan menyejukkan mata ini.
Hembusan angin menyejukkan hati.

Memandang semua keindahan ini.
Membuat diri terasa tenang dan tentram.
Inilah bukti kekuasaan sang khalik.
Bukti yang harus kita jaga dan syukuri.

Namun, di balik ciptaan engkau yang sangat indah.
Ada saja tangan-tangan manusia yang jahil.
Tangan-tangan yang merusak dan mengotori alam.
Sungguh mereka sangat tidak mensyukuri atas pemberian Engkau Tuhan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun