Mohon tunggu...
Armevia Lindia
Armevia Lindia Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa

Halo, nama saya Armevia Lindia Valentina. Saya adalah lulusan IPS tahun 2022 dan saat ini sedang menempuh pendidikan S1 Ekonomi Syariah. Saya sangat menikmati hobi jalan-jalan dan senang menjelajahi tempat-tempat baru.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

The Chronicles of Ghazi | Resensi

29 Juni 2024   21:57 Diperbarui: 29 Juni 2024   22:30 75
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Judul Buku : THE CRONICLES OF GHAZI

Penulis : Felix Y. Siauw dan Sayf Muhammad Isa

Jumlah Halaman :324

Penerbit : Mizan

Tahun Terbit : 2014

ISBN : 978-602-17997-6-5

Sinopsis The Chronicles of Ghazi 

"The Chronicles of Ghazi" Adalah sebuah buku yang disusun oleh Sayf dan Felix Y. Siauw. yaitu kisah yang nantinya akan berujung pada kejayaan umat Islam untuk menguasai dua negara, Konstantinopel dan Roma.  Pada buku ini akan diceritakan bagaimana persaingan ketat antara tentara Usmani dan Pasukan Salib. 

Cerita yang akan melahirkan satu benang merah bahwa di satu belahan bumi, lahir seorang lelaki yang kelak akan menjadi pemimpin terbaik kaum Muslim. Kemudian di belahan bumi yang lain, telah lahir manusia terkejam dalam sejarah, tak lain lagi yaitu Muhammad al-Fatih dan Vlad III Dracula. Mereka menjadi wakil dari pertarungan haq dan Batil.

    Sejujurnya, Usmani sangat membenci peperangan, tetapi bagaimanapun apabila dakwah Islam telah terhalangi oleh orang-orang dzalim maka jalan peperangan menjadi solusi terakhir. Penaklukan yang dilakukan oleh Sultan Murad serta pasukannya dikhususkan di wilayah Eropa Timur. Hal ini dikarenakan Eropa Timur telah menjadi tempat kedzaliman serta memiliki kekuatan dalam kerajaan beraliran Kristen.

"Kelak, akan datang suatu masa, Islam menaklukan dua kota besar simbol kezaliman dan kekufuran, Konstantinopel dan Roma." Nabi menetapkan kembali "Konstantinopel akan ditaklukan lebih dahulu. Maka siapa yang menaklukannya, dialah komandan perang yang paling hebat. Dan yang berhasil menaklukannya, itulah pasukan yang paling tangguh."

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun