Mohon tunggu...
Armen Zulkarnain
Armen Zulkarnain Mohon Tunggu... -

PITUAH ADAT MINANGKABAU Februari 2010 - Sekarang admin Padang, Indonesia Education Culture of Minangkabau non Profit WEST SUMATERA TOURISM & CULTURE admin - personal guide Padang, Indonesia http://www.facebook.com/group.php?gid=184710841677 Pemberdayaan Masyarakat Nagari Mengelola Pariwisata Sumatera Barat

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Cerita Soal Kongres Kebudayaan Minangkabau 2010

9 Agustus 2010   08:47 Diperbarui: 26 Juni 2015   14:11 975
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

Kongres Kebudayaan Minangkabau (KKM) 2010 insya Allah akan diadakan 23 - 24 September 2010, di Balai Sidang Bung Hatta Bukittinggi. Apakah KKM 2010 itu ? siapa pesertanya ? apa tujuannya ? Berikut akan saya coba jabarkan satu persatu, bismillahirrohmanirrohim.

Kongres Kebudayaan Minangkabau 2010 diprakarsai oleh organisasi perantau Gebu Minang (Gerakan Budaya & Ekonomi Minangkabau) yang saat ini dipimpin oleh Mayjend (purn) H Asril Hamzah Tanjung yang akan mengakhiri kepengurusan pada Desember 2010 mendatang.

Melalui Dr. Saafroedin  Bahar (73 tahun) & Dr. Mochtar Naim (78 tahun), dari pasangan cendikiawan ini bermula tim Steering Commite dibentuk untuk mengadakan kegiatan KKM 2010 mendatang. Tentu saja dari kondisi fisik yang sudah cukup renta ini, kita masih bisa mengagumi semangat "keminangkabauan" yang sudah termasuk sepuh, mencoba menggalang konsolidasi keseluruh lapisan elemen masyarakat minangkabau, baik yang di ranah maupun yang di rantau.

[caption id="attachment_220692" align="alignleft" width="150" caption="Malapeh Mandeh by Bot Sosani Piliang - West Sumatra"][/caption]

Tentunya dari kerentaan kedua Ketua & Wakil ketua SC ini akan terjadi kealpaan, dimana ada yang tertinggalkan, tidak sempat terkunjungi, bahkan tidak tersampaikan, karena sesungguhnya sebagai manusia kita tentu penuh dengan kekhilafan.

Kompleksitas  komunikasi yang seharusnya dilakukan sejak dini tentunya akan tertinggal, tidak sengaja terlupakan, dimana tidak seluruh kalangan yang berkepentingan terhadap Kongres kebudayaan Minangkabau 2010 yang seharusnya dihubungi satu persatu.

Mengapa terjadi hal demikian? sebaiknya kembalilah kita merenungkan diri, bahwa Pemda saja yang merupakan institusi pemerintahan yang cukup memiliki SDM dan anggaran yang jelas setiap tahunnya, sering kali "gagap" dalam melakukan hubungan komunikasi apabila menyangkut tema Masyarakat Adat Minangkabau. Apalagi hal ini dilakukan pada saat waktu yang tidak begitu tepat, dimana tahun 2010 merupakan Pemilukada provinsi Sumatera Barat & hampir seluruh kabupaten/kota di Sumatera Barat.

Namun dunsanak sekalian, kita tidak bisa menunggu terlalu lama, dimana sudah setahun bencana Gempa 30 September 2009, berkekuatan  7,6 SR & 6,9 SR meluluhlantakan alam Minangkabau, dan Allah berfirman dalam Surah Ar Rad 11:

Bagi manusia ada malaikat-malaikat yang selalu mengikutinya bergiliran, di muka dan dibelakangnya, mereka menjaganya atas perintah Allah . Sesungguhnya Allah tidak merobah keadaan sesuatu kaum sehingga mereka merobah keadaan yang ada pada diri mereka sendiri. Dan apabila Allah menghendaki keburukan terhadap sesuatu kaum, maka tak ada yang dapat menolaknya; dan sekali-kali tak ada pelindung bagi mereka selain Dia. (QS Ar Rad 11)

Peserta Kongres kebudayaan Minangkabau 2010 Berikut Peserta  KKM 2010 untuk saat ini terbagi dalam 8 (delapan) kategori :

  1. Bupati/Walikota & anggota DPRD se - Sumatera Barat
  2. Utusan dari 624 Nagari di 11 Kabupaten (Tanah Datar, Agam, 50 Koto, Pasaman, Pasaman Barat, Pariaman, Solok, Solok Selatan, Sijunjung, Dharmasraya & Pesisir Selatan) & 64 Kerapatan Adat Nagari KAN di 7 Kota (Padang, Pariaman, Padang Panjang, Bukittinggi, Payakumbuh, Solok & Sawahlunto), masing - masing 2 utusan dari setiap Nagari/KAN yang disertai surat mandat yang diketahui oleh Wali Nagari setempat atau ketua KAN setempat.
  3. Perwakilan Ninik Mamak, Alim Ulama, Cadiak Pandai, Bundo Kanduang dan Pemuda dari provinsi & kabupaten/kota.
  4. Tokoh-tokoh terkemuka Masyarakat Minangkabau
  5. Perwakilan Organisasi Minang di Perantauan tingkat Badan Koordinasi Ikatan Keluarga Minang
  6. Civitas Academica Perguruan Tinggi
  7. Pengurus Gebu Minang
  8. Pemerhati Kebudayaan Minangkabau dalam dan luar negeri, termasuk kelompok Pakar Budaya, Budayawan & Seniman Minangkabau.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun