Gangguan dalam perkembangan sosial-emosional dapat terjadi akibat berbagai faktor yang menghambat kemampuan individu untuk memahami, mengelola emosi, atau berinteraksi secara efektif dengan orang lain. Berikut adalah beberapa gangguan yang mungkin terjadi:
1. Gangguan Perkembangan Sosial-Emosional
Gangguan Spektrum Autisme (GSA)
Individu dengan GSA sering mengalami kesulitan dalam memahami isyarat sosial, membangun hubungan, dan mengekspresikan emosi. Mereka mungkin menunjukkan perilaku berulang atau ketertarikan terbatas pada topik tertentu.
Gangguan Kecemasan Sosial
Ditandai dengan rasa takut atau cemas yang berlebihan dalam situasi sosial, sehingga menghambat kemampuan untuk berinteraksi secara normal.
2. Gangguan Emosional
Gangguan Depresi
Anak-anak atau remaja dengan depresi sering menunjukkan isolasi sosial, rendahnya harga diri, dan kesulitan dalam mengatur emosi.
Gangguan Bipolar
Ditandai oleh perubahan suasana hati yang ekstrem, dari euforia (manik) hingga depresi, yang dapat memengaruhi hubungan sosial dan regulasi emosi.