Beginilah politik. Hanya akibat dari dua orang saja, bisa membuat ribuan penduduk saling ejek. Apakah itu yang disebut politik bersih? Kita tahu, Pak Prabowo dan Pak Jokowi adalah orang-orang yang pintar. Tidak mungkin orang bodoh pemikirannya bila sampai mencalonkan dan dicalonkan. Tapi, karena yang dibicarakan adalah kejelekannya saja, maka banyak sekali yang lama-lama muak. Banyak yang menyebut Pak Prabowo itu antagonis, penculik. Padahal itu hanya masa lalu, dan kita yakin beliau akan sekuat tenaga membangun Indonesia. Begitu pula Pak Jokowi. Banyak yang bilang beliau calon presiden boneka, penghianat karena meninggalkan Jakarta. Padahal beliau mempunyai prestasi yang bagus, sehingga itu menjadi hak ketua umum partai untuk mencalonkannya. Dan beliau tidaklah meninggalkan Jakarta, sekaligus hal itu tidak dilarang dalam Undana-Undang Indonesia. beliau sederhana. Dan kita yakin, beliau juga akan membangun Indonesia sekuat tenaga.
Ya, begitulah kenapa judul artikel amat singkat ini sangat provokatif, itu hanya sebagai penarik belaka, mencari sensasi.
Terakhir, kita bangsa yang besar, save politik damai, galilah kebaakan mereka berdua untuk menarik simpatisan, bukan mengejek dan menjelekkan sehingga menjadikan kita berpecah belah.
Indonesia bangkit. Indonesia adalah kita.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
