Peran madrasah Al istiqomah di daerah lokalisasi
Madrasah Al Istiqomah adalah tempat untuk mendidik anak2 agar memiliki ilmu agama yang Seharusnya dimiliki oleh setiap umat Islam, terutama pada masa anak anak. karena menuntut ilmu ketika masih kecil itu lebih mudah untuk mengingat dibandingkan ketika sudah tua, Dalam agama Islam, belajar dimulai dari lahir hingga masuk liang lahat atau meninggal. Hal ini sesuai sabda Rasulullah SAW:
Rasulullah SAW bersabda : Carilah ilmu,walaupun diantara kamu dan ilmu terpisah lautan api. Sabdanya : Tuntutlah ilmu dari buaian sampai liang lahat (Artinya menuntut ilmu hukumnya fardhu di setiap waktu dan kesempatan).
Kewajiban menuntut ilmu atau belajar ini dibebankan kepada tiap individu Muslim baik laki-laki maupun perempuan, Namun  di daerah Desa halaban masih belum banyak madrasah , hanya ada beberapa madrasah yg ada walaupun kondisi bangunannya masih sederhana seperti di madrasah Al Istiqomah. Madrasah Al Istiqomah dibangun pada tahun 2006 oleh pendirinya yaitu ibu Tina Rosmala S. Pd, beliau merupakan pemuka agama yg memiliki semangat dakwah tinggi Dan semangat mendidik anak anak  di Desa halaban agar mereka mengetahui ilmu agama walaupun mereka berada di tempat yg lokalisasi ini.
Â
Desa halaban dikenal dengan tempat lokalisasi dimana pada saat itu terdapat rumah2 atau warung2 dipinggir jln lintas medan Aceh yang disitu adalah tempat wts bertempat tinggal, ketika mlm warung itu seperti kafe2 yg lampu2 menyala Dan suara musik DJ  dihidupkan sangat keras  sehingga mengganggu  bagi perumahan warga yg berada di dekatnya, mereka beroperasi dari malam sampai sebelum subuh.
Kemudian pada masa bpk tamarudin S. Ag Yang menjabat pada tahun 2017  sebagai kepala Desa halaban memberikan arahan pada setiap kepala dusun untuk  memberantas kafe2 tersebut,,dengan bantuan 20 dusun yg setiap harinya diambil 5 orang perdusun Dan juga  dibantu dengan aparat setempat untuk membubarkan  atau menutup tempat warung warung itu yang sangat meresahkan warga, alhamdulillah sejak saat itu tempat tempat itu sudah digusur Dan Alhamdulillah mereka sudah tidak bertempat di daerah halaban lagi.
Kodisi bangunan Madrasah Yang sudah tidak kokoh  karena Kayu yang mulai dimakan Rayap dan ulat mengakibatkan papan Dan tiang bangunan sudah banyak yang bolong,jika dilihat bangunan Madrasah sudah tidak layak digunakan Namun karena biaya pembangunan Madrasah belum tercukupi maka proses pembangunan masih dalam pengumpulan Dana.sampai sekarang Madrasah masih digunakan dengan mengurangi jumlah murid di Madrasah itu dengan adanya teras rumah untuk menampung 26 murid Dan dihalaman depan rumah menampung kurang lebih 23 murid dan Ada juga yang di garasi sekitar 23 murid Â
 Nah bagian Madrasah yg rapuh berada di atas itu menampung  31 murid jadi semuanya berjumlah 103 murid
Dan banyakny guru yang mengajar Ada 5 orang
Keaadaan maasyaarakat halaban masih sangat awam dalam hal agama maka dari itu Madrasah Al istiqomah sangat berperan penting dalam pendidikan agama di desa halaban terdapat juga orang tua murid yg memasukkan anaknya di Madrasah Al istiqomah mereka sangat senang karena yang pada awalnya anaknya hanya tau main hp saja semenjak di Madrasah Al istiqomah mereka sudah mengerti kewajiban yang harus mereka  laksanakan yaitu sholat,  di Madrasah mereka di ajarkan berwudhu yang didampingi oleh guru guru dalam berwudhu dan melaksanakan sholat ashar berjamaah. Kegiatan tersebut rutin dilakukan agar anak2 terbiasa dengan kewajibannya.
Setiap harinya anak2 di ajarkan membaca iqro' atau Al Quran juga belajar Pelajaran agama yaitu Pelajaran Al Quran hadist,  Fiqih, Akidah Akhlak, Bahasa Arab,  Arab Melayu, dan kaligrafi. Buk tina selaku kepala Madrasah sangat mengharapkan agar anak anak desa halaban ini bisa mengetahui kewajibanny sebagai umat muslim maka dari itu beliau sangat berharap agar Madrasah Al istiqomah bisa lebih baik lagi, baik itu guru gurunya  dan bangunan Madrasah  agar anak anak nyaman dalam proses pembelajaran.
Oleh:  Armayani  jurusan Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah