Gelinding tekad pantang terhenti
di atas aspal mengayuh bakti
tak perlu sebait bukti
cukuplah jenuh hujan membelati
dan terik menguliti
Bapak tua memang terbiasa lupa demi nanti
selagi daftar nyeri tak membuntuti
tiada yang sanggup melucuti
Bapak tua belum jua pensiun berbakti
sebab api tungku di dapur selalu mati
Arman Syarif
18 Januari 2021
Atas peluh baktimu tulus mengucur
engkau lebih pantas 'kuhormati'
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!