Dua belas tahun yang lalu
aku adalah toa kerap mengadu
sepuluh tahun lalu
aku bagai tugu bersekutu debu
Delapan tahun lalu
aku seperti bintang berkilau
enam tahun lalu
aku adalah jalan buntu
Tiga tahun yang lalu
aku bergelimang kasih laksana bayu
dan setahun yang lalu
aku adalah cakrawala buram tanpa kemilau
Esok lusa siapa aku?
dalam termangu
ku tanya masa dalam diriku
yang tak bosan merencanakan ambigu
Arman Syarif | 27 Juli 2020
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!