Mohon tunggu...
Arman Syarif
Arman Syarif Mohon Tunggu... Guru - Pencinta kopi dan sunyi

Lahir di Togo-togo, Jeneponto, Sul Sel. Instagram : arman_syarif_

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi | Setiap Jelang Mei

15 Mei 2020   01:54 Diperbarui: 15 Mei 2020   02:00 66
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber gambar: Tribunnews.com

Setiap jelang Mei
telinga ini berdengung tiada henti

"Ada apa?"

"Di bulan Mei banyak tagihan kepada negara
entah tagihan perbaikan nasib buruh
nasib kesejahteraan guru
dan tagihan lainnya"

Setiap jelang Mei
dada ini bergemuruh tak henti

"Ada apa?"

"Jalan raya akan terbakar
anak-anak muda kan kembali menakar
mengingatkan setumpuk janji
mandat sejarah, reformasi
hingga repotnasi

Setiap jelang Mei
segala sesuatu kupersiapkan
serupa menu makanan di akhir perayaan
kutaruh di atas meja pembangunan:
kecewa

Arman Syarif | Gowa, 14 Mei 2020

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun