Di suatu tempat
yang tak menghargai kerja nurani
sebagai pengendali,
dengan wajah lusuh kau berkata :
"ganti saja nurani ini
aku lelah mengelola aneka ragam
bisikan penolakan"
"Diganti dengan apa?" tanyaku padamu.
seketika kedua netramu melotot, menghela napas kemudian menandaskan:
"Ganti dengan teknologi mutakhir
atau serupa perangkat lunak
agar aku terhubung
dengan kehendak para tuan
hingga aku tak mengenal lagi
bisikan pembangkangan
yang ada hanya ketundukan total"
Aku bisa membenarkan kawan
kehidupan mulai menggusur kerja nurani
mungkin sudah saatnya ruang nurani
dihilangkan pada tubuh manusia
itu hanya penuntun ke jalan pengucilan
dan kemelaratan
Ya, mungkin saja
masa-masa menggunakan nurani
sudah dianggap ketinggalan zaman
Makassar | 26 November 2019
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H