Mohon tunggu...
Arman Syarif
Arman Syarif Mohon Tunggu... Guru - Pencinta kopi dan sunyi

Lahir di Togo-togo, Jeneponto, Sul Sel. Instagram : arman_syarif_

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Sudah Saatnya Mengganti Nurani

26 November 2019   23:57 Diperbarui: 27 November 2019   00:10 51
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Di suatu tempat
yang tak menghargai kerja nurani
sebagai pengendali,
dengan wajah lusuh kau berkata :
"ganti saja nurani ini
aku lelah mengelola aneka ragam
bisikan penolakan"

"Diganti dengan apa?" tanyaku padamu.
seketika kedua netramu melotot, menghela napas kemudian menandaskan:

"Ganti dengan teknologi mutakhir
atau serupa perangkat lunak
agar aku terhubung
dengan kehendak para tuan
hingga aku tak mengenal lagi
bisikan pembangkangan
yang ada hanya ketundukan total"

Aku bisa membenarkan kawan
kehidupan mulai menggusur kerja nurani
mungkin sudah saatnya ruang nurani
dihilangkan pada tubuh manusia
itu hanya penuntun ke jalan pengucilan
dan kemelaratan

Ya, mungkin saja
masa-masa menggunakan nurani
sudah dianggap ketinggalan zaman

Makassar | 26 November 2019

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun