Mohon tunggu...
Arman Syarif
Arman Syarif Mohon Tunggu... Guru - Pencinta kopi dan sunyi

Lahir di Togo-togo, Jeneponto, Sul Sel. Instagram : arman_syarif_

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi | Kopi di Hari Minggu

24 November 2019   11:35 Diperbarui: 24 November 2019   11:32 90
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Aku termangu di serambi pagi
merelakan mentari yang cepat berlalu
seraya mengamati butiran kopi berlomba memanjat dinding gelas
butiran kopi bukannya jenuh
bukannya kepanasan di dalam gelas
tapi memang karena sejak semalam telah merindukan bibirku

Oh Tuhan,
mantap sekali rasa kopi ini...
bukan karena akhir pekan
ini hanyalah rasa sementara
yang meruah di akhir pekan
untuk mengakhiri sejenak
perjalanan mimpi dalam sepekan

Kopi di hari minggu
adalah kopi yang dirindukan
kopi senyuman, kopi anti galau
kopi di hari minggu
adalah kopi leha-leha
sambil halo-halo sahabat,
keluarga yang mungkin telah diabaikan

Gowa | 24 November 2019

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun