Mohon tunggu...
Arman Syarif
Arman Syarif Mohon Tunggu... Guru - Pencinta kopi dan sunyi

Lahir di Togo-togo, Jeneponto, Sul Sel. Instagram : arman_syarif_

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Kau Tak Akan Pernah Bisa Membunuhku

17 November 2019   23:37 Diperbarui: 17 November 2019   23:42 74
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
ilustrasi : Kompas.com

Rembulan malam di balik jendela selalu bersaksi, bahwa akulah lelaki yang setia membangunkan jiwamu di saat mimpi buruk tengah menimpamu

Embun dan fajar merah pun tak pernah jenuh bersaksi, bahwa akulah lelaki pertama yang menyapa dan memanjakanmu, lalu mengajakmu bersua dengan Kekasih Agung

Akulah lelakimu yang setiap hari memberimu madu hidup. akulah lelakimu yang tak lelah berjuang demi merawat senyumanmu. akulah lelakimu yang tulus membasuh nyeri lukamu dan memanjakanmu di setiap waktu

Akulah lelakimu tempatmu bersandar di saat kau rapuh menghadapi dunia. akulah lelakimu yang tak henti-hentinya menghujanimu cinta. lalu, setelah ragaku melebur dengan tanah, bagaimana bisa kau meniti hari tanpaku

Yakinilah, dari pagi berganti pagi lagi, dingin akan membekukan aliran darahmu. malam-malam sepi akan memaksa bulir air matamu untuk mencari hadirku

Jika kehidupan tak sanggup menggantikan diriku di sisimu, lalu bagaimana bisa kematian menggantikan diriku...

Makassar | 17 November 2019

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun