Sejuta wajah sahaya meratap
di pagi merah nan gelap
diri yang limbung merayap
mencari udara cahaya yang lesap
sedang seribu tuan kalap
di lantai bahagianya meruap
Hai, tuan-tuan
ini hidup tak sekadar di kepala
tak sekadar ceracau menganga
dan hebat meledak-ledak
turun ke jalan masuk ke hutan
amati gejala, tentang harapan para jelata
yang hampir musnah terbakar
(Makassar, 23 Sept. 2019)
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!