Hening pagi
belum ada riuh mengusik
belum ada perintah untuk dimakan
isi kepala belum dicekoki
jiwa masih merdeka
belum menjadi perkakasnya
para tuan
kopi hitam kureguk
udara sejuk kuhirup
sebelum memasuki lorong waktu
yang memaksaku mengubah diri
menjadi makhluk lain
setengah manusia...
selebihnya menjelma sapi perahan
(Makassar, 19/08/2019)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!