Mohon tunggu...
Arman Syarif
Arman Syarif Mohon Tunggu... Guru - Pencinta kopi dan sunyi

Lahir di Togo-togo, Jeneponto, Sul Sel. Instagram : arman_syarif_

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Ketika Orang-orang Sibuk Saling Memakan

11 September 2019   10:44 Diperbarui: 11 September 2019   10:49 50
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
ilustrasi: www.hipwee.com

Orang-orang suruhan teriak lantang
Menongkah putusan para tiran
Kepal tinjunya ke langit
Air liurnya bagai menggerimis

Aku biarkan saja
Aku lebih memilih mengecam diri sendiri
Sambil menikmati gemercik air
Yang jatuh di telaga sunyi dalam diri

Orang-orang memutus urat malu
Demi sebuah harga diri
Aku geleng-geleng saja
Di atas kursi lapuk
Sembari mematuk tumpukan ego

Hari ini,
Ketika telunjuk-telunjuk merendahkan
Mulut-mulut meracau
Saling hujat dalam perbalahan
Demi kepentingan dangkal
Air mata menyalak kehidupan gila,
Aku memilih menyegel kata dalam mulut

(Makassar, 11/09/2019)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun