Mohon tunggu...
Arman Syarif
Arman Syarif Mohon Tunggu... Guru - Pencinta kopi dan sunyi

Lahir di Togo-togo, Jeneponto, Sul Sel. Instagram : arman_syarif_

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi | Kuingin Mengunyah Sepi

4 September 2019   06:00 Diperbarui: 4 September 2019   06:42 59
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
ilustrasi: wallpaperx.sekolah.blogspot.com

Di suatu tempat, jauh dari kebisingan
Kuingin mengunyah sepi
Bersama Syahrul Chelsky

Kala senja melipat wajahnya
Kuarungi malam gigil di depan tenda
Menatap cakrawala berselimut embun

Kami mulai duduk manis
Di depan api unggun
Menghalau dingin

Sementara di atas kepala
Bintang berpendaran
Bulan memburaikan sinar merah lembutnya

Sambil kupetik gitar, secara bergantian
aku dan Syahrul Chelsky membacakan puisi gubahan Zaldy Chan dan Lilik Fatimah

Ahhay...

(Gowa, 04/09/2019)
Puisi tadi malam

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun