Kau bilang cinta itu buta, membuat mata lahir dan mata hati tak bisa melihat sisi terburuk yang bersembunyi di balik rangkaian kata dan raut wajah
Kau katakan cinta itu buta, melenakan setiap orang karena memberi curahan rasa tanpa pernah menanyakan jejak masa lalu
He...he...he...kuberitahu beberapa hal, tak ada cinta buta. cinta memiliki penglihatan sendiri yang menuntun pencinta ke jalan pengorbanan
Tak peduli lembaran masa lalu kekasihnya. juga tak peduli dengan siapa ia merajut rasa. karena cinta hanya ingin memberi arti
Cinta bagai lentera dalam labirin gelap berliuk-liuk. di mana pencinta hanya ingin melihat kekasihnya dinaungi sinar terang menuju bahagia
Kau katakan cinta itu buta, karena sekalipun kau tak pernah melihat dengan mata yang penuh cinta. tapi sudahlah, mata hati yang buta cinta, sedikitpun tak bisa melihat cinta
Kutegaskan, cinta itu tidak buta. juga tak ada cinta buta, yang ada buta cinta...
(catatan langit, 9 agustus 2019)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H