aku ingin kembali ke zaman dulu
zaman tanpa listrik
tanpa internet
tanpa smartphone
tanpa instagram
tanpa pendingin ruangan
dan tanpa kendaraan canggih
yang ada hanya hamparan hijau
udara yang sejuk
sawah membentang luas
jalan tak beraspal
semuanya serba alami
tak terjamah mesin-mesin
dan teknologi zaman revolusi industri
di mana orang-orang
hidup dalam semangat kekeluargaan
seadanya menimba hidup dari alam
dan hanya mengandalkan matahari dan rembulan sebagai penerang
aku tak bahagia di zaman ini
acapkali jiwaku kosong
terasing dan sunyi di tengah kemajuan
mata hatiku kerap buta dalam terang
dan gemerlapnya lampu-lampu kota
tombol-tombol hanya menuntunku
ke jalan kesesatan
dan parahnya
sesekali aku pun hanyut
dalam arus lupa:
dunia maya dianggap lebih sublim
dari dunia nyata
sungguh aku tak ingin
terseret lebih jauh lagi
ke dalam zaman yang serba terbalik ini
oh...
andai saja aku bisa memutar waktu
(catatan langit, 6 agustus 2019)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H