Mohon tunggu...
Arman Syarif
Arman Syarif Mohon Tunggu... Guru - Pencinta kopi dan sunyi

Lahir di Togo-togo, Jeneponto, Sul Sel. Instagram : arman_syarif_

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi | Nyanyian Pagi Sang Mentari

17 Juli 2019   07:15 Diperbarui: 17 Juli 2019   07:32 49
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

mega putih berarak lalu berkejaran
ombak menari tak berirama
pepohonan bergoyang kacau
tanah-tanah mulai retak
kaki gunung bergetar

embun menggemulai di atas daun
hemmm...tak mau kalah
bunga-bunga pun ikut moshing
rumput jalan melakukan pogo
batu-batu kerikil saling bentur

semuanya sudah bangun dari mimpi
bergerak tak beraturan
karena sang mentari
mendendangkan lagu-lagu rock
genre underground

(catatan langit, 17 juli 2019)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun