Mohon tunggu...
Arman Syarif
Arman Syarif Mohon Tunggu... Guru - Pencinta kopi dan sunyi

Lahir di Togo-togo, Jeneponto, Sul Sel. Instagram : arman_syarif_

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi | Jatuh Bangkit

12 Juli 2019   11:05 Diperbarui: 12 Juli 2019   11:26 51
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

di labirin gelap ini
aku terbiar sendirian
terperosok ke lembah sunyi
mengecup kehampaan

lalu terbangun lagi
melangkah sambil menenteng luka
ketika beban di pundak bertambah
dan jalan terlalu licin untuk menapak
aku kembali terjatuh

kutata luka kupunguti asa
kemudian melangkah lagi menuju cahaya
bukankah jatuh bangkit jauh lebih baik
tinimbang jatuh dan tak bisa bangkit lagi

(catatan langit, 12 juli 2019)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun