kau ucap selamat pagi
ketika sisa embun malam belum beranjak
kau ucap selamat pagi
kala rembulan kesiangan di cakrawala
kau menyapaku selamat pagi
saat wajahmu masih terbuai mimpi
kau menyapaku selamat pagi dari kejauhan
tapi jiwamu masih memagut cahaya malam temaram
aku termangu di serambi pagi
merenungi larik manismu
tapi entah mengapa
tawaku meledak dalam gumam
sambil menyeruput kopi
kucipta satu lirik gelitik
dari rentak sunyi pagi
"belum ada yang selamat dari pagi
kita baru selamat dari malam"
(catatan langit, 7 juli 2019)
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!