Mohon tunggu...
Arman Syarif
Arman Syarif Mohon Tunggu... Pencinta kopi dan sunyi

Lahir di Togo-togo, Jeneponto, Sul Sel. Instagram : arman_syarif_

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Kala Waktu Merontokku

1 Juli 2019   13:47 Diperbarui: 1 Juli 2019   14:04 44
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

kala waktu perlahan merontokkan ketegaran badanku dan tersisa badan kurus membungkuk hampir mencium tanah, masihkah kau menyuguhkan kopi hitam kesukaanku?

kala waktu merontokkan rambut hitamku hingga tersisa rambut putih memenuhi tempurung kepalaku, masihkah kau setia menjadi sandaran atas setiap lelah dan keluhku?

kala waktu merontokkan semua gigiku, masihkah kau terus mendukung kegigihanku mengganggit bait-bait perlawanan terhadap lupa?

kala waktu merontokkan jiwa ragaku, apakah kau akan selalu menyebut namaku dan bercerita kepada anak cucu kita bahwa hidup yang ku jalani mencoba mencari arti

(catatan langit, 2019)

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun