Mohon tunggu...
Arman Syarif
Arman Syarif Mohon Tunggu... Guru - Pencinta kopi dan sunyi

Lahir di Togo-togo, Jeneponto, Sul Sel. Instagram : arman_syarif_

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Saatnya Menggulung Kata-Kata

18 Juni 2019   05:57 Diperbarui: 18 Juni 2019   06:05 65
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

wajah rembulan berubah muram. ia sudah menyerah menyaksikan tingkah awan

hawa dingin tak mau sia-siakan, dengan pelan ia merayap selimuti mayapada membawa bulir-bulir embun

suara bising pun perlahan menghilang. di jalan tersisa jasad menggigil berpamitan. sedang di dalam rumah hanya dengkuran bersahutan

saatnya menggulung kata-kata. untuk apalagi bertahan. tiada siapa-siapa lagi. esok masih ada waktu melanjutkan perjalanan kata-kata

(catatan langit, 18 juni 2019)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun