Mohon tunggu...
Arman Syarif
Arman Syarif Mohon Tunggu... Guru - Pencinta kopi dan sunyi

Lahir di Togo-togo, Jeneponto, Sul Sel. Instagram : arman_syarif_

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi | Aku Penyair Jalanan

7 Juni 2019   08:33 Diperbarui: 7 Juni 2019   08:43 57
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

aku penyair jalanan
yang tak pandai menyulam aksara-aksara indah
pun tak pandai memendam rasa dalam diksi

aku penyair jalanan
amanatku menoton
hanya tentang orang-orang sekarat dalam kehidupan

aku tak bisa menyembunyikan mereka yang tergusur di wajah rembulan
akupun tak bisa mengadukan keluh kesah mereka kepada senja

aku penyair jalanan
larikku tercipta dari jalanan berdebu
aku penyair jalanan
kata mereka yang berserakan di trotoar

(catatan langit, 7 juni 2019)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun