Mohon tunggu...
Arman Syarif
Arman Syarif Mohon Tunggu... Guru - Pencinta kopi dan sunyi

Lahir di Togo-togo, Jeneponto, Sul Sel. Instagram : arman_syarif_

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Aku Hanya Bumbu

5 Juni 2019   23:34 Diperbarui: 5 Juni 2019   23:44 20
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Tanpaku
Gairah makanmu pasti hilang
Tanpaku
Kau tak rasakan apa-apa; hambar

Kau pasti mencariku di mana-mana
Di pelosok-pelosok negeri
Dari pasar tradisional
hingga pasar modern

Karena aku bisa melelehkan
Menyedapkan rasa setiap santapanmu
Tapi demikianlah nasibku
Hanya bumbu bagi para tiran

Mereka memberdayakanku
Tapi lupa berterima kasih
Pada akhirnya jasaku pun
Acapkali dilupakan

(Catatan langit, 5 Juni 2019)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun