Mohon tunggu...
Arman Syarif
Arman Syarif Mohon Tunggu... Guru - Pencinta kopi dan sunyi

Lahir di Togo-togo, Jeneponto, Sul Sel. Instagram : arman_syarif_

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi | Sabarlah Kawan

3 Juni 2019   20:31 Diperbarui: 3 Juni 2019   22:05 108
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

sabarlah kawan
aku sudah di perbatasan menuju kampung

yakinlah
aku pasti datang melelehkan renjana

memetik daun rindumu yang rindang
agar meluruh rasamu

tapi sudilah kiranya kau sediakan kopi dan gitar untukku

aku kangen kopi buatanmu, aku kangen dengan petikan gitarmu

malam ini
mungkin anggitan baitku harus berjeda

ingin kuhabiskan malam
bersamamu, di depan rumahmu

mengarungi pekat malam dengan lagu
dan cerita masa-masa sekolah dulu

(Catatan langit, 3 Juni 2019)

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun