Mohon tunggu...
Arman Syarif
Arman Syarif Mohon Tunggu... Guru - Pencinta kopi dan sunyi

Lahir di Togo-togo, Jeneponto, Sul Sel. Instagram : arman_syarif_

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Substansi Agama

31 Mei 2019   13:11 Diperbarui: 31 Mei 2019   13:22 178
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Bagiku yang bukan apa-apa ini, di wajah penganut formalisme agama. Agama itu :

Diturunkan bukanlah untuk kemaslahatan Tuhan, tapi untuk kemaslahatan seluruh manusia

Diturunkan agar manusia hidup sejahtera; bahagia lahir batin, bukan untuk menderita lahir batin

Dihadirkan bukan agar manusia saling memerangi satu sama lain, tapi untuk saling mengasihi

Mengajak manusia hidup rukun dan damai dalam perbedaan, tak peduli apapun identitas yang melekat

Apakah cukup? Tidak, damai saja belum cukup. Damai mesti berjalan beriringan dengan adil.

(Catatan langit, 31 Mei 2019)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun