Di film itu, ia bernama Yuzarsif. Ia dibeli di pasar budak oleh bendaharawan Mesir bernama Putifar, suami Zulaikha. Hingga Nabi Yusuf tumbuh dewasa mengemban risalah, ia ditempa berbagai ujian.
Tapi selalu selamat karena dibimbing oleh malaikat, juga atas keimanannya yang luar biasa. Hingga suatu ketika, di kamar Zulaikha yang punya tujuh lapis pintu, ia diundang dan digoda untuk itu. Namun Nabi Yusuf As. tegas menolak patuh atas kehendak Zulaikha.
Ia amat takut akan murka dari Kekasih Agung: Allah SWT. Karenanya, sedikit pun tak tebersit niat untuk mengkhianati cinta-Nya. Aku membatin, benak berbisik: "Sungguh keimanan yang tangguh. Semoga aku bisa mengikuti jejak cintanya".
(Catatan langit, Mei 2019)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H