Pada lirik lagu yang terpilih telah kutitip kenangan luka yang pernah menghempasku ke bilik kekalahan. Tak kurawat, tapi ia bersemayam di celah rasa yang tak kukehendaki.
Hingga suatu ketika, ia mengalun merdu ke kuping, tanpa ku nyanyikan, kenangan luka itu seketika kembali menyeruak dan menyesakkan dada.
Ini hanya serpihan luka dicampakkan oleh kehidupan lalu. Ini hanya lagu orang-orang jalanan yang pernah memapah asa dalam ketidakberpihakan keadaan.
(Catatan langit, 10 Mei 2019)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H