Mohon tunggu...
Arman Syarif
Arman Syarif Mohon Tunggu... Guru - Pencinta kopi dan sunyi

Lahir di Togo-togo, Jeneponto, Sul Sel. Instagram : arman_syarif_

Selanjutnya

Tutup

Puisi Artikel Utama

Sudah Saatnya Kembali

4 Mei 2019   12:12 Diperbarui: 4 Mei 2019   18:12 306
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

 

Sudah saatnya kembali ke rumah; jiwa
Karena telah jauh kaki menapak
Membawa raga ke labirin lupa

Sudah saatnya kembali ke rumah
Karena telah lama kita di jalan
Menjadi musafir di padang pasir

Mungkin kaki sudah melepuh
Bersimbah darah perjuangan
Karena tertusuk kerikil jalanan

Mungkin jemari telah lelah
Menggores sketsa luka
Menimba kesia-siaan

Sudah saatnya kembali ke rumah
Untuk menata diri
Dinaungi bulan suci ramadan

Ramadan adalah rumah
Ramadan adalah jiwa
Yang selalu dirindukan

Di dalamnya
Kita menemukan kembali
Jati diri yang hilang dalam perjalanan

(Catatan langit, 4 Mei 2019)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun