Mohon tunggu...
Arman Syarif
Arman Syarif Mohon Tunggu... Guru - Pencinta kopi dan sunyi

Lahir di Togo-togo, Jeneponto, Sul Sel. Instagram : arman_syarif_

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

[PUISI] Di Luar Rumah dan di Dalam Rumah (2)

18 April 2019   21:05 Diperbarui: 18 April 2019   21:58 43
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Di luar rumah, tebarlah kata-kata yang santun. Pasanglah wajah terbaikmu di tepi jalan, di dalam kantor, di pinggir pantai, di pusat keramaian. Hingga memesona banyak orang.

Berjalanlah dengan pelan, sapalah setiap orang dengan lemah lembut. Bertuturlah, gunakan diksi dan terma tingkat tinggi, bak pujangga atau kaum intelektual, agar dirimu dikenal dan dikenang baik, juga hebat.

Tapi di dalam rumah, tak dapat kau sembunyikan; wujud hakikimu. Tak ada rekayasa, tak ada polesan, tak ada lipstik, tak ada manipulasi gerak dan bahasa; tak ada topeng.

Asli seratus persen. Dan itu yang ku suka, bukan yang di luar rumah. Sebab itu; yang di luar rumah, adalah orang lain, bukan dirimu yang sebenarnya.

(Catatan langit, 18 April 2019)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun