Kulihat orang-orang begitu pandai menyulam aksara-aksara sebagai wujud rasa cinta terhadap tambatan hatinya.
Sayangnya aku tak sepandai itu. Meskipun aku juga sangat ingin. Tapi pahatlah keyakinan di dinding hatimu Daeng Puji.
Bahwa rasa yang tergenang di samudra hati ini sungguh sangat melimpah untukmu. Dan inginku hanya dikau seorang yang menyelami biru dan dalamnya.
Adakah kau menyadarinya? jika sinarmu tak menyentuh tepi lautan hati, maka ombak rasa ini akan mengamuk.
Eh...ku singkat saja. Andai kau bisa menyelinap masuk ke dadaku, kau akan tahu, rasa cinta ini begitu gila untukmu.
(Catatan langit, 11 April 2019)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H