Mohon tunggu...
Arman Syarif
Arman Syarif Mohon Tunggu... Guru - Pencinta kopi dan sunyi

Lahir di Togo-togo, Jeneponto, Sul Sel. Instagram : arman_syarif_

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi | Manusia yang Paling Bahagia di Dunia Ini

10 April 2019   21:06 Diperbarui: 10 April 2019   21:23 76
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Dari raut wajahnya, tak kutemukan sedikitpun mengalir sungai kecil penderitaan. Yang kujumpai ialah samudra kebahagiaan.

Ia berjalan dalam pelukan sinar matahari pagi, parasnya tetap bersahabat. Memekarkan senyuman terindah.

Pun sama dalam pelukan matahari siang dan petang. Terlebih jika menapak di bawah langit malam temaram.

Tiada beban berat di pundaknya, tiada ambisi membara di dadanya. Tiada kata keji terlontar dari lisannya.

Kau tahu kawan, manusia yang paling bahagia di dunia ini? Merekalah yang selama ini dipojokkan dalam sejarah.

Merekalah yang tidak dimuliakan, yang dijauhi dari khalayak. Kutegaskan, yang paling bahagia itu adalah orang gila.

Kebahagiaan seolah telah tertukar. Yang mengaku sadar justru paling menderita di dunia ini.

(Catatan langit, 10/4/2019)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun