Di atas tanah gersang yang telah disulap menjadi hamparan aspal, roda-roda terus berputar tak kenal waktu. Tak hirau tangisan bayi dan kesenduan para emak-emak dipelukan dapur kerontang.
Perangkat-perangkat cyberspace dan mesin-mesin revolusi industri 4.0 pun terus menyala dan bergerincing; tak pernah padam. Hore, zaman kita sudah maju.
Semuanya lengkap tersaji, tinggal tunjuk sana tunjuk sini, langsung hadir di depan mata. Mau ke mana saja, tinggal klik tombol. Maka segera kita terbang melayang. Ya, asalkan ada uanglah.
Hore, zaman kita sudah maju. Maju ke jurang tergerusnya sisi kemanusiaan. Ha...ha...ha...di mataku, tetap sama kawan. Kejahatan tetap menyertai laju gerak kecanggihan abad ilmu dan teknologi.
Hanya bagian luarnya saja yang maju. Jubahnya saja yang berubah, di dalamnya; secara kemanusian, belum banyak berubah. Kejahatan 4.0 juga mengiring menarik mundur ke abad kegelapan.
(Catatan langit, 8 April 2019)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H