Mohon tunggu...
Arman Syarif
Arman Syarif Mohon Tunggu... Guru - Pencinta kopi dan sunyi

Lahir di Togo-togo, Jeneponto, Sul Sel. Instagram : arman_syarif_

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Siapa yang Seharusnya Kalah?

7 April 2019   01:49 Diperbarui: 7 April 2019   02:23 54
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Aku sudah kalah telak
Tujuh kosong darimu
Tapi belum ada penghormatan
Yang kau tunjukkan

Aku sudah terjatuh
Hancur berkeping-keping
Masih saja kau tertawa
Dan bernyanyi di depan jidatku

Jemariku sudah patah
Kakiku sudah melepuh
Masih saja dirimu tak hirau
Tak memberi hakku

Ya sudah aku pergi darimu
Mungkin saja matamu
Dan juga hatimu
Tak terima lagi kebenaranku

Tetaplah pada duniamu
Yang penuh diskriminasi;
Menentukan nasib seseorang
Sesuai seleramu

Tetap saja dipendirianmu
Akupun akan tetap dipendirianku
Hingga waktu akan menguji
Mengurai hakikat tersembunyi

Apakah aku pantas kalah
Ataukah dirimulah
Yang seharusnya kalah

(Catatan langit)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun