Mohon tunggu...
Arman Syarif
Arman Syarif Mohon Tunggu... Guru - Pencinta kopi dan sunyi

Lahir di Togo-togo, Jeneponto, Sul Sel. Instagram : arman_syarif_

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi | Impian-impian Kita

1 April 2019   16:49 Diperbarui: 1 April 2019   17:18 72
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Puji, masihkah kau ingat impian yang pernah kita rajut bersama di atas bahu waktu. Di malam yang dingin kita nyalakan impian itu. Hanya pisang epe yang menghangatkan raga.
Kini, sudah enam tahun berlalu. Namun tetap bergolak di tungku jiwaku.

Jikalau kau sudah terlupa, dalam bait puisi ini kutuliskan sebagai pengingat untukmu. Malam itu kita telah bersepakat; karena hidup hanya sekali, masing-masing kita pun hanya menikah sekali. Kita akan menua bersama, juga ompong bersama.

Mendidik anak cucu kita dengan ilmu-ilmu agama. Menanamkan keluhuran adat seperti yang dicontohkan kakek nenek yang tak tega melihat tetangga kesusahan. Tertawa bersama dengan anak cucu.

Menjadi teladan bagi mereka dalam hal kesetiaan merawat ikatan suami istri. Yang paling membuatku bahagia, karena kau pun merestui impian utamaku; membangun perpustakaan pribadi, tempat di mana anak cucu kita akan menimba ilmu.

Dan jika rezeki melimpah, kita akan bangun sekolah untuk anak-anak saudara kita yang tidak mampu, sebagai jembatan mereka untuk menata hidup dan merengkuh masa depan yang sejahtera.

(Catatan langit, 1/4/2019)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun