Malam sudah berakhir. Ia membawa pergi jubah hitamnya. Ia sudah lama menjalankan perannya; memberi keheningan, tabur cahaya dan mengantar jiwa-jiwa letih ke peraduannya.
Siang pun datang mengganti peran malam. Siang memboyong sinar terang benderang untuk menyelimuti cakrawala. Memberi kehidupan seluruh makhluk. Memberi kesempatan untuk bergulat mencari bekal hidup.
Seperti itulah malam dan siang ajarkan konsistensi peran kepada manusia, ia tak pernah berubah hingga langit runtuh. Tapi sayang, dalam menjalankan perannya, manusia selalu berubah-ubah, timbul tenggelam, pasang surut.
Manusia mudah menyerah dalam meniti perannya. Tentu tidak semuanya. Tapi satu hal, sebagian dari kita, kalah dari malam dan siang dalam urusan konsistensi peran. Akui saja itu.
(Catatan langit, 20/03/19)
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI
