Mohon tunggu...
Arman Syarif
Arman Syarif Mohon Tunggu... Guru - Pencinta kopi dan sunyi

Lahir di Togo-togo, Jeneponto, Sul Sel. Instagram : arman_syarif_

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Sketsa Wajah Permohonan

24 Februari 2019   23:34 Diperbarui: 25 Februari 2019   00:38 84
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber gambar: www.thejournalstory.wordpress.com

Matahari bulan bintang kalian tatapi tak pernah letih. Semua orang yang lalu lalang kalian sapa dengan kata terbaik.

Deru mesin kendaraan tak kalian hiraukan. Gemuruh suara ejekan pun kalian tak pedulikan.

Bahkan kalian tak pernah marah sedikitpun ketika orang-orang tak sengaja meludahi wajah kalian.

Kalian tetap berdiri kokoh di dekat patung pahlawan. Entah sejak kapan kalian di sana. Yang kutahu kalian memiliki permohonan.

Bersabarlah. Bila saatnya tiba, satu di antara kalian akan kupilih untuk mengisi hari-hariku.

(Catatan langit, 24 Februari 2019)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun