Matahari bulan bintang kalian tatapi tak pernah letih. Semua orang yang lalu lalang kalian sapa dengan kata terbaik.
Deru mesin kendaraan tak kalian hiraukan. Gemuruh suara ejekan pun kalian tak pedulikan.
Bahkan kalian tak pernah marah sedikitpun ketika orang-orang tak sengaja meludahi wajah kalian.
Kalian tetap berdiri kokoh di dekat patung pahlawan. Entah sejak kapan kalian di sana. Yang kutahu kalian memiliki permohonan.
Bersabarlah. Bila saatnya tiba, satu di antara kalian akan kupilih untuk mengisi hari-hariku.
(Catatan langit, 24 Februari 2019)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!