Bercengkerama dengan tiga pemuda di selasar ruang tamu ketika angin malam bertiup lembut.
Aku bertanya kepada orang pertama.
"Hari ini kamu dapat apa ?"
"Hari ini aku dapat makian"
"Hari ini kamu dapat apa ?" tanyaku.
"Aku dapat cinta palsu" jawab orang kedua dengan wajah cemberut
Kalau dirimu dapat apa ? tanyaku lanjut kepada orang ketiga. "Aku dapat sepucuk surat teguran dari kantor"
Lalu mereka bertiga kompak menyerangku dengan tanya yang sama.
"Dirimu sendiri dapat apa ?
Kutegakkan badanku dari sandaran, lalu dengan pelan mengurai "Aku dapat ratusan kata yang bertebaran di langit senja. Kusimpul rapi dalam sebuah puisi sebagai persembahan malam Jumat untuk para pasutri dan para pria malang seperti Anda bertiga"...
-------
Siapa dapat apa,
Tak mengapa tak dapat apa-apa hari ini; kebahagiaan. Asalkan esok tidak terulang
(Catatan langit, 14 Februari 2019)