Bertebaran kata semalam
Terdengar dari layar kaca
Semakin hujan menderas
Makin lantang pula suaranya
"Kecam intoleransi beragama
Kutuk para koruptor"
Esensi pidatonya
Terekam di otakku
Meski kata-kata itu
Sejatinya ulangan
Ketika laskar ragu menyerbu
Benak menyerah munculkan tanya :
Adakah beda
Adakah sama
Pelakon politik baru dan
pelakon politik lama ?
"Lihat saja nanti
Di perjalanan waktu"
kataku dalam diam
Kita yang bukan siapa-siapa
Bukan aktor utama haluan politik
Hanya bisa bangunkan optimis di jiwa:
Semoga pelakon politik baru
Bawa suasana baru
Dan hadirnya
Makin membenahi negeri
(Catatan langit, 12 Februari 2019)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H