Mohon tunggu...
Arman Syarif
Arman Syarif Mohon Tunggu... Guru - Pencinta kopi dan sunyi

Lahir di Togo-togo, Jeneponto, Sul Sel. Instagram : arman_syarif_

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Pikiran, Jemari dan Tulisan

14 Januari 2019   14:42 Diperbarui: 14 Januari 2019   14:41 149
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Entah mengapa
pikiran ini selalu mengamuk siang malam
memaksa jemari terus menari-nari di atas kertas
memberi perintah tegas: rangkailah suatu tulisan

Kucoba berhenti
Kucoba pejamkan mata
Tapi pikiran ini tetap saja mengamuk
Sementara anggota tubuh yang lain bulat menyatakan kelelahan
menyatakan penolakan

Apa yang kuinginkan, apa yang kucari, apa yang kuharapkan dari menulis
perubahan ?
popularitas ?
kebahagiaan ?
keabadian (dalam sejarah dan masyarakat) ? seperti kata Pram

Aku tak peduli
Kubiarkan saja pikiran ini terus mengamuk
dibantu prajurit setianya: jemari. Demi hadirnya tulisan

(Catatan langit)
Makassar, 14 Januari 2019

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun