Mohon tunggu...
Arman Syarif
Arman Syarif Mohon Tunggu... Guru - Pencinta kopi dan sunyi

Lahir di Togo-togo, Jeneponto, Sul Sel. Instagram : arman_syarif_

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Dua Pemuda

11 Januari 2019   16:50 Diperbarui: 11 Januari 2019   16:51 132
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Hari sudah sore
dan mulai mengecup senja
Dua pemuda masih setia menunggu 'tambatan hatinya'
Di ruang yang disesaki kursi usang berantakan

Sudah banyak gadis cantik dicampakkan
Sudah banyak janda manis disia-siakan
Kini sepertinya mereka sudah menemukan...

Tapi malangnya,
yang ditunggu tak jua datang
angin berbisik:
"Pujaan hatinya masih bergelayut di angan-angan, marayap di alam khayal, mencari wujud untuk lahir ke dunia"
Ha...ha...ha...
Hi...hi...hi...

(Catatan langit)
Makassar, 11 Januari 2019

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun