Mohon tunggu...
Arman Syarif
Arman Syarif Mohon Tunggu... Guru - Pencinta kopi dan sunyi

Lahir di Togo-togo, Jeneponto, Sul Sel. Instagram : arman_syarif_

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puji (1)

30 Desember 2018   16:31 Diperbarui: 26 Januari 2020   18:30 342
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puji,
mengharapkan cintamu
bagai menanti rembulan
jatuh ke bumi

Puji,
mengharapkan cintamu
bagai menanti bintang bersinar
di siang hari

Aku masih di sini
di ujung selatan pantai Losari
dihibur pengamen jalanan
yang mendendangkan lagu kesenduan

Aku masih di sini
membujuk malam mengelus bayangmu
tergamang dalam remang
dibelenggu ketentuan adat
ditawan kehendak orang tua

Semoga angin malam
mengantar segenap gundahku
ke lubuk hatimu

(Catatan langit)
Makassar, 3 Oktober 2013

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun