Mohon tunggu...
Armansyah
Armansyah Mohon Tunggu... Lainnya - Pekerja Swasta

Saya orang yang senang belajar, mencari teman dan persahabatan

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Perjuangan Memperbaharui Sistem Perpajakan di Indonesia: Tantangan, Kendala, dan Upaya yang Dilakukan

14 Maret 2023   20:55 Diperbarui: 14 Maret 2023   21:07 196
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Tantangan perpajakan di Indonesia masih menjadi permasalahan yang belum tuntas. Selain sistem perpajakan yang kompleks, rendahnya kesadaran masyarakat dalam membayar pajak, serta tingginya angka korupsi dan penyimpangan dalam perpajakan, menjadi hal yang perlu menjadi perhatian serius.

Salah satu kendala yang sering dihadapi dalam sistem perpajakan adalah pengumpulan data yang terlalu manual. Hal ini menyebabkan penghitungan pajak menjadi kurang transparan dan berpotensi terjadi kecurangan. Saat ini, Pemerintah Indonesia tengah berupaya untuk memperbarui sistem perpajakan dengan adanya digitalisasi data. Namun, upaya ini masih perlu didukung dengan kesadaran dan dukungan penuh dari seluruh pihak, terutama masyarakat.

Selanjutnya, rendahnya kesadaran masyarakat dalam membayar pajak menjadi masalah yang berkelanjutan di Indonesia. Padahal, pajak merupakan sumber pendapatan negara yang sangat penting bagi pembangunan dan pembayaran layanan publik. Pendidikan dan sosialisasi tentang kepentingan membayar pajak di sekolah dan masyarakat haruslah ditingkatkan agar masyarakat semakin sadar akan pentingnya membayar pajak. Bukan hanya itu, juga diperlukan adanya pembinaan khusus untuk sektor informal dan mikro bisnis, agar mereka merasa terdukung dan juga sadar akan tanggung jawab dan kewajiban mereka dalam membayar pajak.

Tingginya angka korupsi dan penyimpangan dalam perpajakan, menjadi salah satu kelemahan sistem perpajakan di Indonesia. Belum adanya sanksi yang tegas bagi para pelanggar pajak membuat masih banyak oknum yang melakukan penyimpangan. Oleh karenanya, penegakan hukum perpajakan perlu diperketat, agar para pelanggar dapat diberikan sanksi yang sesuai dan mampu membangun efek jera bagi para pelanggar lainnya.

Dalam rangka meningkatkan efektivitas sistem perpajakan di Indonesia, pemerintah juga harus memperhatikan keseimbangan antara tarif pajak yang wajar dan kepentingan pembangunan. Hal ini bertujuan untuk menghindari adanya beban pajak yang terlalu berat bagi masyarakat dan pengusaha.

Secara keseluruhan, tantangan dalam sistem perpajakan di Indonesia masih cukup kompleks dan membutuhkan upaya serius dari seluruh pihak.

Bandung Barat, 14 Maret 2023

Armansyah, A.Md. Ak., S.E., M.Ak

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun