Mohon tunggu...
Arman Sitorus
Arman Sitorus Mohon Tunggu... -

Kita merasa kurang bukan karena tak mampu, tapi kurang mensyukuri apa yang ada sekarang.

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

Polmed dan Sistem Informasi

19 Oktober 2015   22:34 Diperbarui: 19 Oktober 2015   22:34 59
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Inovasi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Jcomp

Sebagai beginner, ini adalah artikel dan tulisan pertama saya. Jika terdapat kesalahan disana-sini, mohon komentar yang bersifat membangun untuk perbaikan kedepannya.

Sebelum topik utama yaitu sistem informasi, saya ingin beritahu kenapa saya pilih POLMED.

Awal semester akhir di SMA adalah masa-masa menentukan bagi kami anak kelas XII. Ada yang sudah melirik-lirik PTN favorit, ada yang akan memilih bekerja, bahkan ada yang ingin mengakhiri masa lajang setelah SMA. Sebagai anak SMA, aku juga pasti memikirkan bagaimana masa depanku. Mulai belajar Intensif, Ikut ujian simulasi, diskusi jurusan, ikut les tambahan dan banyak lagi. Aku sadari, aku anak yang kurang rajin. Karena lebih sering bermain dan tidak suka mengulang pelajaran.

Hasil awal yang aku dapat saat tes pertama untuk ke PTN yaitu jalur undangan, sudah pasti kesempatan ini tidak disia-siakan untuk masuk PTN favorit. Incaran saya adalah daerah Jawa, PTN terfavorit di Jawa yaitu UGM. Awal bulan Mei, tepat tanggal 9  saat membuka hasil pengumuman undangan , seketika hati ini seperti tertusuk dan terbendung rasa sakitnya. Air mata mengalir lumayan. Tidak diterima diundangan itu, sakitnya tuh disini *nunjuk dada. Tapi satu yang memotivasi yaitu masih ada jalur tulis. Dituntut belajar lebih lagi dan lagi. Setelah perjuangan yang berat saat ujian tulis dan harus menunggu sebulan untuk penentuan  kemana aku akan berlabuh. Tapi yang pasti, aku tidak berlabuh di PTS. PTS selain uang kuliah membludak dan kurang diakui lulusannya.

Tiba saat untuk melihat hasil, takut bukan main saat membuka hasil pengumumannya. Dan benar saja, hasil sama yang aku dapatkan. Sejenak aku berpikir, apa aku sebodoh itu. Satu PTN pun tidak ada yang masuk. Lihat RU BBM, hati tambah sakit tak tertahankan. Lihat teman sejawat lulus dan diterima di PTN pilihannya. Sementara aku ibarat di ruang angkasa, masih di awang-awang.  

Lalu saya browsing-browsing, apakah masih ada ujian masuk PTN yang tersisa. Lalu setelah beberapa lama, ada UMPN POLMED di salah satu pencarian saya. Jujur saya tidak tahu apa POLMED. Saya piker sejenis Polisi Khusus Medan ternyata Politeknik Negeri Medan. Dan saya piker  tak salah untuk dicoba. Setelah pendaftaran dan ujian, saya hanya bisa berdoa supaya hasil ujian saya dapat membuat saya kuliah disini. Tanggal 1 agustus, saya tidak terlalu tegang saat akan membuka pengumuman ujian di POLMED. Tapi setelah masukan nomor ujian dan password, seketika perasaan tenang berubah menjadi ekspresi bahagia. Saya diterima di Politeknik dengan jurusan SIstem Informasi. Itulah sekilas alasan saya memilih POLMED.

Saat punya dunia ratusan cara untuk menjatuhkanmu, Tuhan berikan ribuan cara untuk mengangkatmu.

Kenapa saya memilih jurusan Sistem Informasi?

Di dunia era globalisasi ini, segala sesuatu sudah serba berbasis teknologi. Baik itu di bidang industri, pendidikan, politik dan semua aspek lainnya. Semua sudah bukan barang  yang tabu di masyarakat. Dengan begitu, saya beranggapan pasti banyak yang akan membutuhkan lulusan jurusan komputer dan teknologi karena tuntutan jaman yang semakin canggih.

Jika dilakukan dengan sungguh dan dengan senang hati, pekerjaan berat akan terasa seperti bermain.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun