Jika Aku Orang Belanda
Jika aku orang Belanda, aku akan mengenal Indonesia dengan cara yang berbeda. Jika aku orang Belanda, aku akan mengetahui, mengenal dan merasakan kemerdakaan lebih awal. Aku akan lebih dahulu mengenal dunia lebih dini dan lebih luas. Aku juga akan merasakan hal lain dari apa yang telah saya dan nenek moyang saya rasakan.
Jika aku orang Belanda, aku akan mengenal aksara Batak lebih awal dengan tulisan yang lebih baik. Aku akan mengenal daerah, suku dan bahasa saya lebih awal. Aku juga akan punya pandangan yang berbeda akan suku, budaya dan bahasa saya dan orang lain. Aku akan punya paradigma utuh dan lebih awal memadang kemajemukan dunia dengan ragam suku, budaya dan bahasa.
Juka aku orang Belanda, aku akan menikmati sebuah kota dengan pengelolaan banjir yang baik. Aku tidak akan menjadikan banjir sebagai sebuah bencana yang membiasa dan memasyarakat. Aku akan merasakan sebuah kota dengan sistem drainase yang baik tanpa harus takut hujan deras.
Aku juga akan merasakan sebuah kota dengan lingkungan yang bersih dan asri. Aku akan menikmati betapa bersepeda itu sesuatu yang memasyarakat dan membanggakan bukan memalukan. Saya akan bisa dengan bebas mengayuh sepada dengan aman dan nyaman. Aku juga akan memdapat penghargaan dari pemerintah dengan kebebasan mengayuh sepeda dijalanan. Aku akan merasakan kalau sepeda itu sebagai barang yang berguna dan antik bukan terpinggirkan dan tersisihkan.
Selain lingkungan yang bersih, aku juga akan bahagia dengan fasilitas dan infrastruktur transportasi yang ada. Jika aku orang Belanda, tentu aku tidak perlu takut dan khawatir dengan harga minyak dunia yang melambung. Aku tidak perlu takut dengan transportasi untuk kerja atau kemana-mana.
Aku juga akan merasakan sebuah generasi yang bahagia. Sebuah survei mencatat kalau anak-anak dalam keluarga Belanda itu jauh lebih bahagia dibandingkan dengan anak-anak di belahan dunia lainnnya. Aku akan merasakan gambaran akan keluarga-keluaraga yang idela dan akhirnya membentuk masyarakat dan bangsa yang ideal pula.
Jika aku orang Belanda, aku akan merasakan sebuah masyarakat dengan kesejahteraan yang lebih baik. Aku tidak perlu khawatir dengan penghidupan dan masa depan. Aku tidak perlu ikut demo May Day dan demonstrasi anarki lainnya. Aku juga tidak terlalu khawatir dan takut akan jaminan kesehatan, kerja dan pendidikan.
Jika aku orang Belanda, tentu aku akan mendapatkan pendidikan yang baik dengan jaminan yang lebih baik. Aku kan merasakan kalau pendidikan itu sebagai sebuah hak dari kebutuhanku sebagai manusia. Aku akan mendapat perhatian dan pengharagaan ketika aku mau belajar dan punya tempat untuk mengabdikannya. Aku akan merasakan hasil dari jerih lelah selama mengenayam pendidikan.
Jika aku orang Belanda, Aku akan merasakan keindahan alam dengan bunga tulip yang bermekaran. Lingkungan yang asri akan aku gunakan untuk bermain dan menikmati tontonan pertandingan sepak bola dengan tim nasional yang disegani. Aku bisa menikmati rekreasi alam, pertandingan olah raga dan pariwiasata lainnya.
Jika aku orang Belanda, semuanya akan terasa lebih dari yang bisa aku rasakan saat ini. Tapi, semua ini hanya jika, ya, jika dan hanya jika aku orang Belanda.
Penulis: Arman Bemby Sinaga.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H